MENGANALISIS ISI DEBAT (PERMASALAHAN, ISI, SUDUT PANDANG, dan ARGUMEN BEBERAPA PIHAK SERTA SIMPULAN)


                   1. Pengertian debat
  a. Menurut Asididipodjojo (Komunikasi Lisan 1982:59)
Debat adalah proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang berdebat akan menyatakan argumen, memberikan alas an dengan cara tertentu agar pihak lawan berdebat atau pihak lain yang mendengarkan perdebatan itu menjadi yakin dan berpihak padanya.
  b. Menurut Hendri Guntur Tarigan (Retorika 1990:120)
Debat pada hakekatnya adalah saling adu argumentasi antar priba di atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
  c. Pengertian debat dalam www.wikipedia.foundation.org.com
Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
 d. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
 e. Menurut G. Sukadi, arti dari debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan.
 f. Menurut ensiklopedia  bebas Wikipedia, definisi debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
      Dari pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu isu dengan masing-masing pihak yang beredebat memberi alasan , bila perlu di tambah dengan informasi, bukti, dan data untuk mempertahankan pendapat masing-masing.  Dari hasil debat biasanya diperoleh sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak. Meskipun demikian , tidak jarang debat berakhir dengan kedunya tetap pada posisi awal, berbed pendapat, tetapi dengan wawasan baru.

                  2.      Unsur manusia dalam debat beserta tugasnya
a.       Moderator : memimpin jalannya debat
b.      Tim afirmasi : tim yang setuju dengan mosi.
c.       Tim oposisi : tim yang tidak setuju dengan mosi.
d.      Tim netral : tim ini bisa menerima dan menolak sebagian dari mosi. Tim netral sifatnya opsional. Boleh ada boleh tidak.
e.   Penulis / sekretaris : mencatat hal-hal penting selama proses debat berlangsung. Catatannya menjadi bahan masukan bagi moderator dalam menyusun laporan. 
      3.      Tata cara debat
Tata cara debat secara umum bergantung pada berapa anggota tim, waktu yang disediakan, dan berapa putaran diskusi yang disediakan.
Kegiatan dalam debat secara garis besar dibagi menjadi 5 bagian :
a.    Pembuka oleh moderator. Dalam bagian ini, moderator membuka debat, menjelaskan mosi, memperkenalkan tim, serta membacakan tata tertib debat.
b.  Penyampaian pernyataan topik. Pada bagian ini juru bicara tiap tim menyampaiakan pendapatnya terhadap mosi. Pernyataan topik ini dilakukan secara bergantian tanpa ada tanya jawab atau interupsi dari tim lain.
c.      Pelaksaan debat. Pada bagian ini setiap tim diberi kesempatan memberikan komentar, atau mendebat pendapat tim lain. Tim yang didebat harus mempertahankan pendapatnya dengan menyampaikan argumen yang mendukung.
d.   Simpulan. Pada bagin ini setiap tim menyampaikan simpulannya terkait mosi setelah mendengar pendapat dan menerima sanggahan dari tim lain.
e.     Penutup. Pada bagian ini moderator menutup kegiatan diskusi. Biasanya berisi ringkasan, bukan simpulan karena dalam debat seringkali tidak terjadi titik temu untuk menyepakati suatu permasalahan.

4.      Tujuan Debat

a.    Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi bahasa Indonesia yang baik dan benar
b.   Memperbaiki kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, pandangan dan persepsi mereka terhadap berbagai hal
c.    Mengarahkan siswa agar menjadi lebih kritis,  berpikiran alitis dan konstruktif
d.   Mengarahkan siswa agar mampu bertindak sportif

5.      Unsur-unsur Debat

Di dalam suatu debat terdapat beberapa unsur, antara lain yaitu :

·       Mosi, yaitu hal atau topik yang diperdebatkan.
·       Tim Afirmatif yaitu tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi).
·       Tim Negatif / Oposisi yaitu tim yang tidak setuju / menentang mosi.
o   Tim Netral yaitu tim yang memberikan argumen 2 sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.
·       Moderator yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat
·       Penulis yaitu orang yang menulis kesimpulan suatu debat.

6.      Ciri-ciri Debat

Ciri-ciri debat antara lain sebagai berikut :

- Terdapat dua sudut pandang, yaitu affirmatif (pihak yang menyetujui mosi / topik) dan negatif     atau oposisi (pihak yang tidak menyetujui topik)
- Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak
- Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan
- Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator

7.      Jenis / Macam-Macam Debat

a.    Debat parlementer / majelis (assembly or parliamentary debating) merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya; debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.

b.    Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examinationdebating) merupakan debat yang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya; debat pemeriksaan ulang adalah suatu tehnik yang dikembangkan dikantor-kantor pengadilan

c.    Debat formal, konvensional, atau debat pendidikan (formal, conventional, or education debating) merupakan debat yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar sejumlah argumen yang menunjang atau yang membantah suatu usul; debat formal didasarkan pada konvensi-konvensi debat bersama secara politis.

8.      Etika dalam Berdebat dan Bertanya
a)      Pengetahuan yang baik tentang pokok  pembicaraan
b)      Kompetensi atau kemampuan dalam menganalisis
c)       Pengertian mengenai prinsip-prinsip argumentasi
d)      Apresiasi terhadap kebenaran fakta-fakta
e)       Kecakapan menemukan buah pikiran yang keliru dengan penalaran
f)       Keterampilan dalam pembuktian kesalahan
g)      Pertimbangan dalam persuasi
h)      Keterarahan, kelancaran, dan kekuatan dalam cara/ penyampaian pidato


Norma dalam Bertanya

            a)      Mengetahui segala sesuatu secara sempurna sebelum mengajukan pertanyaan.
            b)      Bersungguh-sungguh mencari informasi
            c)      Jangan meguji pembicara
            d)      Singkat dan tepat
            e)      Jangan berbelit-belit
            f)       Bersihkan pertanyaan dari prasangka emosional
            g)      Ajukan pertanyaan-pertanyaan dengan sikap wajar
            h)      Pertanyaan kita harus memiliki tujuan
            i)       Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus
            j)       Hindarkan jauh-jauh cara berfikir yang tidak masuk akal.

0 Response to "MENGANALISIS ISI DEBAT (PERMASALAHAN, ISI, SUDUT PANDANG, dan ARGUMEN BEBERAPA PIHAK SERTA SIMPULAN)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Iklan Tengah Artikel 1

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel