BAB V MATERI TEKS NEGOSIASI KD B. MENJELASKAN PENGAJUAN, PENAWARAN, DAN PERSETUJUAN DALAM TEKS NEGOSIASI
B. Menjelaskan
Pengajuan, Penawaran dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
Inti dari negosiasi adalah sebuah
komunikasi yang digunakan saat ada perbedaan pendapat yang mengakibatkan sebuah
pertentangan. Pertentangan tersebut akan diselesaikan dan dipecahkan dengan
sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua belah pihak dapat merasa
diuntungkan.
Indikator 1
Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi
Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi
Sebuah permasalahan akan dengan
mudah terselesaikan jika masingmasing pihak memberikan penawaran yang menjadi
solusi terbaik dalam sebuah perundingan.
Ada beberapa faktor yang menentukan
keberhasilan sebuah negosiasi antara lain
·
Faktor-faktor tersebut dapat muncul
semua dalam proses negosiasi atau hanya muncul beberapa saja. Sekarang marilah
kita analisis teks dialog antara Ayah dan anak berikut ini. Analisislah
faktor-faktor penyebabnya.
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu
pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu
pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam
negosiasi di atas adalah sebagai berikut.
Faktor Penyebab Keberhasilan
Negosiasi
1. Alasan yang
disampaikan mampu meyakinkan Ayah bahwa pilihan si anak tepat
2. Tidak
memaksa pihak lain
3. Kesediaan
partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat.
Bukti Kutipan
1. “Aku ingin segera mengembangkan
bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
2. Ayah: “Iya, tapi nanti kamu akan
kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya
juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
3. “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu,
tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Indikator 2. Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan
Pengajuan dan Penawaran dalam Negosiasi
Setelah kami memahami bahwa
negosiasi bisa terjadi ketika terjadi kesepakatan. Untuk mencapai kesepakatan
tersebut, partisipan harus membuat alasan yang mendukung pengajuan atau
penawarannya. Setiap pihak harus bisa meyakinkan pihak lainnya agar pengajuan
atau penawaran yang diajukan dapat diterima.
Di bagian ini kamu akan mempelajari
alasan-alasan yang digunakan dalam bernegosiasi. Bacalah kembali penggalan
cerpen HP Baru. Kemudian analisis alasan-alasan yang diajukan Rani pada Ayahnya
agar Ayahnya mau membelikannya HP Baru.
·
Semua teman
Rani punya HP sehingga mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat
terpaksa pulang telat.
·
Rani iri
sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran,
mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus
keluar rumah.
·
Rani
membutuhkan HP agar lebih mudah mengirim tugas ke grup Facebook atau mengunggah
tugas di blog.
·
HP juga
memudahkan Rani untuk belajar dan berdiskusi dengan teman-temannya.
Alasan-alasan yang disampaikan Rani
terbukti mampu mengubah pendirian Ayah Rani yang tadinya tidak mau membelikan
HP Baru untuk Rani.
Indikator
3. Menjelaskan Pola-Pola Penyajian Teks
Negosiasi
Pada bagian
awal, kamu telah membaca contoh-contoh teks negosiasi yang disajikan dengan
pola penyajian yang berbeda. Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang
buah disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut
diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Bandingkan dengan
negosiasi Rani dan Ayahnya dalam HP Baru. Teks ini dibuat menjadi cerita pendek
dengan pola penyajian gabungan antara bentuk narasi dan dialog. Bentuk
penyajian teks negosiasi adalah wujud negosiasi lisan yang dituliskan. Selain
itu, ada juga bentuk negosiasi tulis. Setujukah kamu apabila surat penawaran
dan pemesanan barang, dan surat lamaran pekerjaan termasuk teks negosiasi?
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteAnda ingin mendapatkan penghasilan tambahan ?? Ayo Gabung dengan Situs RESMI POKER ONLINE TERPERCAYA di www.fanspoker.com
Deposit dan Penarikan Dana Hanya 1 Menit (selama bank online) BANK BCA, Mandiri, BNI, BRI dan DANAMON Minimal Deposit & Withdraw 10 rb
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Aing lelah:(
ReplyDeleteKanjut
ReplyDeletesc: rafito
DeleteMaksud amat anjim
Delete